Terungkap! Inilah Peradaban Tertua di Indonesia yang Mengubah Sejarah Dunia

Peradaban Tertua di Indonesia

Online-uttarakhand.com – Temuan mengejutkan dari pedalaman Kalimantan Timur telah mengguncang dunia arkeologi. Penelitian mutakhir mengungkap jejak peradaban tertua di Indonesia yang usianya diperkirakan mencapai 40.000 tahun. Siapa sangka, jauh sebelum prasasti-prasasti kuno atau candi megah berdiri, manusia purba di nusantara sudah menuangkan ekspresi budaya melalui gambar di dinding gua. Mau tahu lebih lengkap gambar apa saja? Mari simak bersama-sama ulasan di bawah ini.

Jejak Arkeologis di Sangkulirang, Menembus Kabut Waktu

Di kawasan Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur, tersimpan rahasia besar yang tertidur selama ribuan tahun. Di balik batu cadas gua Jeriji Saleh, terselip lukisan figuratif kuno berupa gambar banteng dan cetakan tangan yang telah membatu oleh waktu. Inilah bukti otentik bahwa peradaban tertua di Indonesia ternyata tidak hanya ada, tapi juga menciptakan karya seni yang luar biasa.

Temuan ini pertama kali di publikasikan pada 2018, hasil kolaborasi antara para arkeolog Indonesia dan peneliti dari Universitas Griffith Australia. Mereka melakukan serangkaian penelitian di gua-gua Kalimantan menggunakan teknologi modern untuk menentukan usia lapisan kalsium karbonat yang menutupi gambar.

Karya Seni Tertua Dunia Ada di Kalimantan?

Tak banyak yang tahu, bahwa gambar banteng di Sangkulirang ini usianya bahkan melebihi lukisan gua terkenal di Eropa seperti Lascaux di Prancis atau Altamira di Spanyol. Lukisan tersebut di perkirakan berasal dari Zaman Es atau Pleistosen akhir, saat dunia masih berselimut gletser.

Ini berarti, nenek moyang kita yang hidup di Kalimantan pada masa itu, telah mampu membuat simbol-simbol visual dan mengekspresikan diri lewat seni. Tak hanya sebagai bentuk estetika, gambar-gambar ini di yakini punya nilai spiritual dan komunikasi sosial.

Kenapa Penemuan Gambar Banteng Sangat Penting?

Di bawah ini Alasan kenapa Penemuan gambar banteng sangat penting:

1.      Bukti Nyata Peradaban Tertua di Indonesia

Temuan ini secara langsung menunjukkan bahwa peradaban tertua di Indonesia memiliki sistem kepercayaan, kreativitas, dan struktur sosial yang kompleks. Bukan sekadar manusia gua, mereka adalah seniman sejati pada masanya.

2.      Mengubah Perspektif Global

Selama ini, narasi sejarah selalu menempatkan Eropa atau Timur Tengah sebagai pusat awal peradaban. Tapi kini, dengan adanya artefak purba ini, dunia harus mengakui bahwa Indonesia pun menyumbang peran besar dalam perjalanan peradaban manusia.

3.      Inspirasi Bagi Generasi Muda

I Made Geria dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional mengatakan, karya budaya ini bisa jadi sumber inspirasi generasi masa kini untuk tidak melupakan akar sejarah dan berani melangkah ke masa depan.

Detail Penelitian dan Metode Penanggalan

Dalam proses penelitiannya, para arkeolog mengambil sampel kalsium karbonat yang terbentuk di atas gambar di gua. Melalui metode Uranium-Series Dating, mereka bisa menentukan kapan lapisan tersebut terbentuk sehingga secara tidak langsung bisa memperkirakan usia lukisan seperti:

  • Gambar Banteng → ± 40.000 tahun
  • Gambar Tangan → ± 37.200 tahun

Sebuah penelitan menyebutkan bahwa gambar banteng yang di temukan merupakan bentuk seni figuratif, yang secara ilmiah membuktikan eksistensi manusia purba dengan kemampuan berpikir simbolik.

Reaksi Pemerintah dan Akademisi

Penemuan ini mendapat perhatian luas, termasuk dari Prof. Muhadjir Effendy (mantan Mendikbud), yang menyebutnya sebagai maha karya nenek moyang bangsa. Ia mengapresiasi kerja keras tim arkeolog yang berhasil membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya kaya budaya, tapi juga tempat lahirnya peradaban manusia.

“Bangsa kita punya akar budaya yang luar biasa kuat. Peninggalan ini adalah bukti nyata bahwa nenek moyang kita telah berkarya sejajar dengan bangsa besar lain di dunia,” ujar Prof. Muhadjir.

Baca juga: Dinasti Xia, Misteri Awal Mula Peradaban Tiongkok yang Masih Diperdebatkan

Kenapa Dunia Perlu Tahu?

Masyarakat global perlu membuka mata bahwa Indonesia bukan hanya Bali atau Borobudur, tapi juga menyimpan rahasia besar dari masa silam yang belum banyak di ketahui. Artefak ini adalah bagian dari puzzle sejarah umat manusia, dan Kalimantan Timur adalah salah satu keping pentingnya.

Apalagi di era digital ini, informasi bergerak begitu cepat. Maka dari itu, pengetahuan tentang peradaban tertua di Indonesia harus terus di sebarluaskan, di ajarkan di sekolah, dikaji lebih lanjut, dan di lindungi keberadaannya dari kerusakan.

Kesimpulan

Lewat goresan tangan di dinding batu, nenek moyang kita tak sekadar meninggalkan gambar. Mereka menyampaikan pesan abadi, “Kami pernah hidup, kami berpikir, dan kami punya kisah yang layak dikenang.” Gambar-gambar itu adalah saksi bisu yang melintasi ribuan tahun, membawa kabar dari masa lalu bahwa Indonesia pernah menjadi pusat kehidupan manusia awal yang cerdas dan kreatif.

Kini, tanggung jawab ada di tangan kita sebagai generasi penerus. Warisan ini bukan sekadar artefak atau catatan sejarah, melainkan identitas dan kebanggaan bangsa. Jangan biarkan peninggalan luar biasa dari peradaban tertua di Indonesia ini terkubur oleh bisingnya teknologi dan kehidupan modern yang serba cepat.

Sudah saatnya kita angkat cerita ini ke permukaan. Dunia harus tahu, dan dunia harus mengakui Indonesia adalah salah satu tempat lahirnya budaya manusia yang tertua, paling kaya, dan layak di hormati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *